Super Junior

Super Junior

Selasa, 07 Februari 2012

Secret Admirer



AUTHOR : Han Ha kyung (Dwi Setiya)

GENRE : Romance Friendship




CAST :

ü Kim Heechul

ü Choi Hyerin




ANOTHER CAST :

ü Lee Sungmin

ü Kim Ryeowook

ü Lee HyukJae



Sudah 3 tahun aku menempuh bangku SMA , dan tepat hari ini aku resmi menjadi seorang mahasiswa. Dunia sudah berbeda,aku bukanlah seorang siswa SMA yang cupu, kulihat diriku adalah mahasiswa tertampan di Unversitas ini, banyak yoeja yang berteriak ketika aku lewat. Tapi … Bruuk !!!!

“AIGOO” teriakku keras.

Aku menemukan diriku tergeletak di lantai dengan posisi yang sangat seksi alias NUNGGING ,

“Heechul hyung waeyo?Gwenchana ?” ucap adikku.

“Gwenchana Ryeowook-ah” ujarku sambil tersenyum.

“Arra, cepatlah mandi hyung-ah aku sudah menyiapkan masakan di bawah, aku harap kau suka dengan masakanku” ^^ .

“Ne arrasoo” ujarku sambil menyengir kepada adikku satusatunya ini.

**************

“Hyung-ah ppali, nanti nasimu dingin dan tidak enak lagi, aku akan sedih jika kau tidak memakan masakanku” ujar ryeowook.

“Arra Arra Chakkaman”, sahutku .

Aku dan ryeowook tinggal jauh dari appa dan umma, ryeowook dongsaengku ini pinter sekali memasak. Masakannya seperti umma. Beda sekali denganku yang tidak bisa memasak ==”.

“Ryeowook-ah aku berangkat dulu, annyeong” .

“Ne Annyeong hyung, Hyung-ah cepat cepat dapet pacar yah” ujar ryeowook.

“Mwo Pacar ?aisssh aku tidak ada waktu memikirkan itu.

Sepanjang jalan menuju kampus aku memikirkan kata – kata ryeowook tadi pagi .Hah Pacar ?Yoeja ?aiissssh aku masih malas memikirkan hal itu, tapi benar juga kata ryeowook-ah aku harus mempunyai pacar nantinya. Saking kerasnya aku berpikir tentang kata – kata ryeowook tadi pagi aku tidak sadar telah menabrak seseorang.

“Brruuuuk” ! “Yak kalau jalan lihat lihat dong ga punya ma….” ,

ommo ~ sejenak aku terdiam apa yang telah aku lakukan, aku menabrak seorang yoeja !.

“mian oppa jeongmal mianhe “ ujarnya lembut

Matanya bersinar, rambutnya lurus, tengkuknya indah di tambah kaki jenjangnya, aigooo apa aku bermimpi menabrak seorang malaikat ?aku terdiam sejenak aku tidak bisa melanjutkan kata – kataku tadi.

“Mian Oppa Jeongmal Mianhe” ujarnya lembut dengan nada sedikit bergetar.

“Aisssh lihat apa yang kau lakukan bukuku berantakan semua dasar yoeja !”.

“Mianhe ..aku tidak melihatmu berjalan ke arahku tadi, jeongmal mianhe” ujarnya

“Idih siapa juga yang berjalan kearahmu pede amat, dasar yoeja sangat merepotkan”.

“Yak ..apa kau tuli ? aku sudah meminta maaf berkali kali padamu ? apa itu tidak cukup ? dasar namja, mentang mentang kau lebih kuat dari pada yoeja kau seenaknya saja .. ALIEN ALIEN ALIEN KAU”

Aku tidak mendengar semua perkataan yoeja gila itu, aku berlalu begitu saja meskipun dia mengomel dengan kerasnya.

“ALIEEEEEEN DASAR KAU ALIEEEEN” teriaknya

Aku menghentikan langkahku ketka aku mendengar kata ALIEN yang sangat kerasdari bibir yoeja itu, aku membalikkan badanku dan memberi sebuah ssukso kepadanya.



**********

“Heechullie ?Heechullie ?”

Suara seseorang mengagetkanku dari belakang , sejenak aku bingung dengan orang ini.

“Yak apa yang sedang kau lakukan disini ?”. Bentak orang tersebut , aku masih di bingungkan dengan orang ini, serasa aku mengenalnya tapi aku masih ragu untuk mengenalnya.

“Nugu ?” sahutku pelan.

“Yak apa kau lupa dengan sahabatmu sendiri ? Naneun Sungmin, Lee Sungmin, aigoo aku kecewa jika kau tidak mengenaliku heechullie”. Ujarnya

“Sungmin ? Sungmin, ah ternyata kau Lee Sungmin, sudah lama aku tidak bertemu denganmu kau nampak jauh berbeda, terakhir kita bertemu kansaat kita masih di kelas 3 smp”. Jawabku sambil terkekeh

“kau nampak tidak berubah Heechullie, hanya saja kau sedikit sangat tampan” ujar sungmin.

“Hahaha gomawoyo kau juga umin” ujarku



Kami kemudian berbincang – bincang panjang lebar bahkan kami membahas tinggi juga *eh emang membahas rumus luas balok apa* kami membahas masa kecil kami hingga sekarang. Hingga tidak terasa kami berbincang bincang lamaaaa sekali, hingga waktu berlalu dan kami tidak merasakannya.

“Sungmin-ah aku rasa ini sudah malam, aku harus pulang karena ryeowook pasti mewek karena masakannya tidak aku makan nanti”

“Hahaha, arra masikah ryeowook seperti itu ? Oh iya bolehkah sekali kali aku main kerumamu ?aku kangen juga dengan dongsaengmu itu?”

“Oh tentu saja, kapanpun kau mau datang kerumahku pasti aku akan senang, OK aku pulang dulu Annyeong sungmin-ah”

Hari ini sungguh menyenangkan.Aku bertemu dengan sahabat lamaku dan aku juga bertemu dengan wanita tadi, Sepanjang perjalanan pulang kerumah aku hanya senyum senyum sendiri. Siapa namamu, rumahmu dimana …..

“haaissssh kenapa aku memikirkanmu ? Pergi pergi pergi ~ ujarku sambil mengacak acak rambut.



**********



“Hyung-ah , selamat datang ayo cepat makan menu hari ini nasi goreng kimchi dengan telur mata sapi kesukaanmu Tadaaaaa ~” ujar Ryeowook tanpa spasi dan nyerocos seperti kereta api listrik.

“Gomawo Ryeowook-ah , tapi sebenarnya aku masih belum lapar..” ujarku

“Ah Hyung ~” Ryeowook menekuk mukanya dan memonyongkan bibirnya

“Arra Arra aku akan memakannya .. Aissh kau memang benar benar mirip oemma” gerutuku sambil menyuap satu sendok nasi goreng tadi

“ Hyung Ottokhe ?”

“Jjinja Maassita” ujarku sambil terus melahap nasi goreng tadi

“Aniya, Kuliah pertamamu tadi bagaimana ?Menyenangkan ? Apa kau punya teman baru ?” ujar ryeowook yang berlagak seperti wartawan

“Yah begitulah, tidak ada yang menarik hanya saja tadi aku…”

“Wae ?” Tanya Ryeowook penasaran

“Ah tidak jadi..lupakan saja, sudah aku mau tidur aku capek” ujarku

“yaaah Hyung padahal aku penasaran”

“Hahaha kau ini masih bau kencur mau tau aja urusan Hyung-mu ini, Oh iya Ryeowook-ah tadi aku bertemu Sungmin, Dia satu kuliah sama aku”

“JJinja ? Sungmin Hyung ? Wah sudah lama aku tidak melihatnya , bogoshipotha, ajaklah dia kerumah hyung yaaaaa ^^”

“Arraso sudah ayo cepat tidur lalu belajar ini sudah malam, aku akan membereskan meja ini”

“Gomawo Hyung-ah ^^”



Ryeowook berlalu dengan semangat, sementara aku hanya bisa pasrah membereskan meja ini karena aku tadi terlanjur mengatakannya.Setelah membereskan semuanya aku berlalu ke kamar, dan beranjak tidur. Tiba – Tiba aku teringat sesuatu



“I-POD KU MANA ?”



To be Continued ....